Disebuah hutan rimba terdapat banyak binatang yang hidup disana, seekor harimau yang besar kuat pintar dan bijaksana adalah penguasa hutan rimba tersebut, namun sekarang sang harimau tidak lagi berkuasa dihutan tersebut karena sang harimau telah hilang tanpa jejak kemungkinan dibawa pergi oleh para pemburu.
Setelah sang harimau menghilang para binatang mengadakan sebuat pertemuan penting untuk memilih raja rimba yang baru, disana telah hadir 4 hewan sebagai calon raja rimba yang baru hewan itu adalah rusa, keledai, burung kakaktua dan kera cokelat, dan para hewan memilih kera cokelat untuk menjadi raja. Namun kera cokelat itu sangat rakus dan tamak setiap hari dia selalu saja menyuruh kera-kera lain untuk mengambilkan seluruh makanan di rimba tersebut bahkan makanan yang diberikan kepadanya tidak pernah dia habiskan. Setiap hari kera cokelat itu selalu berbuat seperti itu meskipun para hewan sudah memintanya untuk segera meninggalkan sikapnya yang merugikan namun dia tidak pernah mendengarnya.
Seekor rubah yang pernah ingin menjadi raja melihat kesempatan, sang rubah sangat tidak menyukai kera cokelat itu karena ketika pemilihan calon raja rimba dia menggeser posisi sang rubah dan kini saatnya sang rubah untuk membalaskan dendamnya kepada sang kera cokelat, suatu hari sang kera cokelat di hampiri oleh rubah, rubah itu memberitakan sebuah benda aneh yang berisikan banyak makanan yang aneh pula dan makanan itu amat sangat lezat. Kera cokelat rakus itupun menjadi sangat senang dan langsung menyuruh sang rubah menunjukan jalannya hingga mereka sampai ke tempat benda aneh tersebut.
Ketika sang kera cokelat mengabil makanan itu tanganya terjepit oleh benda aneh tersebut, sang rubah tahu bahwa benda itu adalah sebuah perangkap dan dia sengaja menipu sang kera, hingga akhirnya sang kera dibawa oleh para pemburu seperti halnya raja rimba terdahulu yakni harimau.
Dengan dibawanya kera cokelat itu oleh para pemburu kini posisi raja rimba kembali kosong tidak ada yang mengisi maka para hewan mengadakan pertemuan kembali untuk mencari raja baru, kini sang rubah pendendam itu maju menjadi salah satu calon raja rimba dan saingannya adalah seekor gajah. Para hewan yang berkumpul disana berdiskusi hingga lama sekali memilih siapa diantara kedua hewan ini yang paling cocok menjadi raja rimba, bagi yang terpilih harus menjadi raja yang adil dan bijaksana dalam menyelesaikan sebuah persoalan. Pertemuan tersebut ditunda hingga esok hari karena para hewan masih bimbang memilih siapa yang pantas menjadi raja rimba.
Keesokan harinya dalam pertemuan tersebut ditunjuklah sang rubah untuk menjadi raja hutan, sang rubah terlihat sangat bahagia mendengar hal tersebut, namun sang rubah sama sekali tidak berbeda dengan kera cokelat yang rakus, dia juga memiliki sifat rakus bahkan lebih rakus dari sang kera dan sampai saat itu hewan-hewan di rimba tersebut bernasib sama ketika diperintah oleh kera cokelat rakus sang raja rimba.
Pesan moral dari Kumpulan Cerita Rakyat Daerah Riau : Rubah Hitam Menjadi Raja Rimba adalah hati-hatilah dalam memilih pemimpin. Pilihlah pemimpin yang cerdas, adil dan bijaksana sehingga kita tidak akan menyesal di kemudian hari.
Setelah sang harimau menghilang para binatang mengadakan sebuat pertemuan penting untuk memilih raja rimba yang baru, disana telah hadir 4 hewan sebagai calon raja rimba yang baru hewan itu adalah rusa, keledai, burung kakaktua dan kera cokelat, dan para hewan memilih kera cokelat untuk menjadi raja. Namun kera cokelat itu sangat rakus dan tamak setiap hari dia selalu saja menyuruh kera-kera lain untuk mengambilkan seluruh makanan di rimba tersebut bahkan makanan yang diberikan kepadanya tidak pernah dia habiskan. Setiap hari kera cokelat itu selalu berbuat seperti itu meskipun para hewan sudah memintanya untuk segera meninggalkan sikapnya yang merugikan namun dia tidak pernah mendengarnya.
Seekor rubah yang pernah ingin menjadi raja melihat kesempatan, sang rubah sangat tidak menyukai kera cokelat itu karena ketika pemilihan calon raja rimba dia menggeser posisi sang rubah dan kini saatnya sang rubah untuk membalaskan dendamnya kepada sang kera cokelat, suatu hari sang kera cokelat di hampiri oleh rubah, rubah itu memberitakan sebuah benda aneh yang berisikan banyak makanan yang aneh pula dan makanan itu amat sangat lezat. Kera cokelat rakus itupun menjadi sangat senang dan langsung menyuruh sang rubah menunjukan jalannya hingga mereka sampai ke tempat benda aneh tersebut.
Ketika sang kera cokelat mengabil makanan itu tanganya terjepit oleh benda aneh tersebut, sang rubah tahu bahwa benda itu adalah sebuah perangkap dan dia sengaja menipu sang kera, hingga akhirnya sang kera dibawa oleh para pemburu seperti halnya raja rimba terdahulu yakni harimau.
Dengan dibawanya kera cokelat itu oleh para pemburu kini posisi raja rimba kembali kosong tidak ada yang mengisi maka para hewan mengadakan pertemuan kembali untuk mencari raja baru, kini sang rubah pendendam itu maju menjadi salah satu calon raja rimba dan saingannya adalah seekor gajah. Para hewan yang berkumpul disana berdiskusi hingga lama sekali memilih siapa diantara kedua hewan ini yang paling cocok menjadi raja rimba, bagi yang terpilih harus menjadi raja yang adil dan bijaksana dalam menyelesaikan sebuah persoalan. Pertemuan tersebut ditunda hingga esok hari karena para hewan masih bimbang memilih siapa yang pantas menjadi raja rimba.
Keesokan harinya dalam pertemuan tersebut ditunjuklah sang rubah untuk menjadi raja hutan, sang rubah terlihat sangat bahagia mendengar hal tersebut, namun sang rubah sama sekali tidak berbeda dengan kera cokelat yang rakus, dia juga memiliki sifat rakus bahkan lebih rakus dari sang kera dan sampai saat itu hewan-hewan di rimba tersebut bernasib sama ketika diperintah oleh kera cokelat rakus sang raja rimba.
Pesan moral dari Kumpulan Cerita Rakyat Daerah Riau : Rubah Hitam Menjadi Raja Rimba adalah hati-hatilah dalam memilih pemimpin. Pilihlah pemimpin yang cerdas, adil dan bijaksana sehingga kita tidak akan menyesal di kemudian hari.
0 comments:
Post a Comment